Senin, 05 Maret 2012

Keunggulan BiotaMax



Teknologi BiotaMax memiliki Keunggulan yang tetap terjaga yaitu :
 Pengendalian Hayati dapat dilaksanakan untuk melawan soil toxcidity (keracunan tanah akibat penggunaan bahan kimia berlebih) :

BIOTAMAX dapat digunakan untuk 3 tujuan yaitu : Pengomposan, Soil Probiotic & Agen hayati
A.    Pembuatan Kompos/Pupuk Kandang
PRINSIP APLIKASI : Tablet BiotaMax dilarutkan ke dalam air  selanjutnya di semprotkan MERATA ke BAHAN KOMPOS / MANURE (Pupuk Kandang) sambil di bolak-balik agar lebih tercampur. Setelah KOMPOS / MANURE jadi (± 14 - 21 hari) taburkan pada tanah (atau guludan/bedengan pada tanaman sayur dan buah) yang akan ditanami. Dosis yang dianjurkan adalah 5 – 10 Ton KOMPOS / MANURE tiap Hektar nya.
Beberapa alternatif cara bisa dilakukan :
1.      MEKANIS / DENGAN INSTALASI PENGOMPOSAN
Untuk setiap 1 ( Satu ) Ton dengan dosis 1 tablet / 10 Ton Bahan
2.   CARA MANUAL  (Dosis 1 tablet untuk 5 Ton Bahan)
  1. Siapkan tempat teduh (bedengan atau di bawah pohon rindang) untuk proses pengadukan.
  2. Larutkan 1 tablet BiotaMax dalam air bersih  ± 50 ltr  atau bisa dengan pengenceran yaitu Larutkan 1 tablet BiotaMax dalam 1 Liter air bersih kemudian dibagi secara merata pada beberapa wadah sehingga total larutan menjadi ± 50 ltr lalu disemprotkan dengan gembor merata ke bahan sambil di aduk-aduk dengan cangkul agar merata.
  3. Tambahkan bahan pengaya (serbuk gergaji, sekam padi, daun kering, serbuk batok kelapa, abu gosok, dll) sambil dibolak-balik.
  4. Tutup bahan dengan terpal biru untuk proses dekomposisi & dibolak-balik tiap 5 hari sekali. Setelah 15 hari, buka terpal dan pupuk kandang siap digunakan.
 3.      CARA AERASI (untuk perbanyakan mikroba)      
  1. Siapkan ember kapasitas ± 20 liter air dan 1 unit AERATOR dengan 2 output selang (biasa dipakai pada aquarium ikan
Foto contoh Aerator merk Aquaria
Power: 4.5 watt , Air Flow: 240 liter/ jam, Pressure: > 0.014 Mpa, Air Outlets: 2 cabang, Aquarium Size: 45-270 liter, Dimension: 168x85x60 mm, Harga Normal: Rp. 45.000 s.d. Rp.60.000
(bisa klik di http://aquariashop.indonetwork.co.id/1467397/pompa-udara-aerator)
  1. Masukkan 1 tablet BiotaMax + 2 Kg kompos + 2 Kg pupuk Rock Phosphat atau TSP dalam ember, lalu aduk sampai merata.
  2. Larutkan 5 sendok makan gula pasir dalam 1 gelas air, setelah larut masukkan seluruhnya dalam ember tsb.
  3. Taruh selang udara aerator dan hidupkan aerator selama ± 48 jam. (seperti aquarium)
  4. Larutan Mikroba terlebih dulu diencerkan sampai 200 liter lalu diaplikasikan dengan tangki semprot atau disiramkan dengan gembor pada 10 Ton Bahan KOMPOS / MANURE.
B.    Pembenah Tanah (SOIL PROBIOTIC)
1.      CARA AERASI (untuk perbanyakan mikroba)
a.   Untuk tiap tablet BotaMax, siapkan ember atau galon bekas AQUA, kapasitas ± 20 liter air dan 1 unit aerator dengan 2 output selang (biasa dipakai pada aquarium ikan). Sama dengan cara aerasi untuk persiapan pengomposan. Jika skala aplikasi luas, maka siapkan Drum Plasik besar dan 2 unit aerator.
  1. Masukkan 1 tablet BiotaMax + 2 Kg kompos + 1 Kg pupuk Rock Phosphat atau TSP dalam 1 ember, lalu aduk sampai merata.
  2. Larutkan 5 sendok makan gula pasir dalam 1 gelas air, setelah larut masukkan seluruhnya dalam 1 ember tsb.
  3. Hidupkan aerator selama ± 48 jam, setelah itu larutan siap diaplikasikan.
  4. Larutan Mikroba terlebih dulu diencerkan sampai  ± 45 liter lalu diaplikasikan dengan tangki semprot (3 tangki semprot) pada tanah sebelum tanam atau disiramkan dengan gembor pada seputar perakaran tanaman sayuran dan buah segera setelah tanam atau saat mulai berbunga.
  5. Dosis yang dianjurkan adalah 8 tablet per Hektar  untuk tanaman pangan (padi, jagung, singkong) jika areal hanya diberi KOMPOS / MANURE 1,5 Ton per hektarnya. (Jika masih menggunakan pupuk kimia NPK, dosis dikurangi menjadi 70% saja). Tiap tablet diperlakukan AERASI seperti cara di atas.
  6. Jika areal telah diberi KOMPOS / MANURE sebanyak 3 – 5 Ton yang diolah dengan BIOTAMAX (seperti cara di poin A) maka hanya perlu dosis 6 tablet per Hektar (pupuk kimia NPK, dosis dikurangi menjadi 60% saja). Tiap tablet diperlakukan AERASI seperti cara di atas.
  7. Untuk tanaman Horti (sayuran & buah), dosis yang dianjurkan adalah 10 tablet per Hektar (jika areal hanya diberi KOMPOS / MANURE 1,5 Ton per hektarnya).
  8. Jika areal telah diberi KOMPOS / MANURE sebanyak 5 – 10 Ton yang diolah dengan BIOTAMAX (seperti cara di poin A) maka hanya perlu dosis 8 tablet per Hektar. (Jika masih menggunakan pupuk kimia NPK, dosis dikurangi menjadi 60% saja). Tiap tablet diperlakukan AERASI seperti cara di atas.
C.      AGEN HAYATI (Organic pesticide)
1.   Siapkan bahan: kencing sapi, kompos dan daun pisang kering. Juga ada campuran susu sapi segar, gula pasir, dan BIOTAMAX-CustomBio 2 tablet.
2.   Rumus pembuatannya, untuk tiap 20 liter kencing sapi, siapkan kompos 1 Kg dan daun pisang kering (dilepas dari pelepahnya & ditumbuk) ± 400 gram, susu sapi segar 1 liter dan gula pasir 5 sendok makan (diaduk agar gula larut dalam susu), serta BIOTAMAX-CustomBio 2 tablet (yang telah dilarutkan dalam ½ liter air).
3.  Tumbuk daun pisang kering hingga halus, kemudian campurkan kompos, urine sapi, susu segar yang sudah diberi gula pasir. Masukkan semuanya ke dalam drum/ember plastik, lalu diaerasi dengan aerator.
4.   Biarkan sampai 2 hari, jika tidak ada aerator bisa diaduk tiap 8 jam selama 3 hari.
5.   Setelah 2 hari, saring larutan dengan kain bersih dan bahan siap dipakai untuk ± 0,5 Hektar padi sawah. Perlakuan bisa diulang 2 – 3 kali tiap musim tanam. Untuk hortikultura larutan bisa dipakai untuk ± 0,7 Hektar dengan frekwensi semprot tiap 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali di musim hujan. Pestisida ini bisa untuk mengusir wereng, aphid, tungau, ulat dan penggerek ringan.
6.   Untuk mengusir belalang, dari awal bahan ditambah cabe merah 200 gram sedangkan untuk mengusir tikus ditambahkan 1 kilogram jengkol.
7.   Sebelum pemakaian bahan tersebut diencerkan dengan air bersih.  Larutan 20 liter tersebut ditambah air sebanyak 60 liter.
AYO.. KITA BUKTIKAN.....

Rabu, 02 Maret 2011

Membuat Zat Pengatur Tumbuh secara Organik

CARA MEMBUAT ZPT ORGANIK

Salam Pertanian Organik! Zat pengatur tumbuh (ZPT) mempunyai fungsi sangat banyak dalam dunia pertanian. Namun ketika kita mau mengaplikasikannya seringkali kita terkendala oleh harga yang mahal serta barang yang langka di kios-kios pertanian. Kalau tidak salah harga masing-masing ZPT tersebut dengan kandungan sekitar 95 % adalah sekitar 5 jutaan/ Kg. Mungkin karena bahan-bahan tersebut masih impor sehingga harganya sangat mahal. Apa solusinya?
  • Kita bisa membeli Probiotic Tanah yang mampu mensimbiosis/merangsang Hormon/ ZPT pada akar yaitu BIOTAMAX - CustomBio. Harga relatif terjangkau Rp 75.000 /tablet (dilarutkan dalam  5 liter - 30 liter air).
  • Jika ingin meningkatkan efektifitas melalui aplikasi/penyemprotan ke daun, kita harus membuat sendiri Hormon/ZPT tersebut dan tetap menggunakan Probiotic BIOTAMAX - CustomBio sebagai pengurai dan aktivator.

Sebenarnya ZPT sudah terkandung dalam tanaman itu sendiri yang kita sebut dengan hormon tanaman. Jadi ZPT adalah tiruan atau sintetik dari hormon tanaman. Cuma yang jadi masalah adalah kita tidak tahu pada tanaman apa dan bagian tanaman yang mana hormon/ ZPT itu ada serta bagaimana cara kita mengekstrak hormon/ ZPT tersebut.

Salah satu cara mengekstrak hormon/ zpt adalah difermentasi menggunakan mikroorganisme. Sehingga kita bisa memperoleh hormon/ ZPT dengan harga murah yang berasal dari tanaman sekitar kita. Caranya adalah:
  1. Kita hancurkan bagian tanaman tersebut (1 - 2 Kg) boleh ditumbuk ataupun diblender.
  2. Tambahkan tiap Kg bagian tanaman dengan 1 liter air dan 1 sendok teh gula pasir.
  3. Tambahkan Probiotik BIOTAMAX - CustomBio sebagai mikroorganisme pengurai dengan cara dilarutkan dalam 1 liter air terlebih dulu. Setelah larut tambahkan pada bahan yang telah diblender.
  4. Biarkan selama kurang lebih 2 - 5 hari, untuk lebih efektif dapat diaduk tiap 8 - 12 jam.
  5. Saring hasil ekstrak tersebut.
  6. Larutan siap digunakan dengan konsentrasi tertentu (bisa dilakukan uji coba dulu) dengan cara disemprotkan pada batang dan daun. (Larutan diusahakan habis dalam waktu 2 hari)
  7. Dosis yang disarankan untuk 1 Kg bahan dapat digunakan untuk 1 - 2 hektar tanaman.
  8. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, segera setelah tanam diaplikasikan Probiotik BIOTAMAX - CustomBio dengan cara disemprot atau disiram pada areal perakaran. Dosis untuk tanaman semusim (pangan dan hortikultura) adalah 6 - 8 tablet per hektar sedangkan untuk tanaman  tahunan dosis 8 - 10 tablet  tiap 6 bulan.  BIOTAMAX terlebih dulu dilarutkan dalam 200 - 400 liter air agar aplikasi bisa merata.
Beberapa bagian tanaman yang bisa digunakan untuk membuat Homon/ ZPT adalah:
  1. Untuk membuat Hormon/ ZPT auksin kita bisa gunakan tauge, bekicot atau keong mas
  2. Untuk membuat Hormon/ ZPT giberelin kita bisa gunakan biji jagung dan rebung
  3. Untuk membuat Hormon/ ZPT sitokinin kita bisa gunakan air kelapa dan bonggol pisang
SELAMAT MENCOBA ...

Kamis, 21 Oktober 2010

BIOTAMAX Teknologi dari CUSTOMBIO

Penambahan Probiotik Tanah untuk meningkatkan Mutu dan Produksi Pertanian telah teruji di berbagai belahan dunia. Di Indonesia tehnologi ini mulai diterapkan melalui misi FAO (Organisasi Pangan Dunia) berupa sosialisasi dan subsidi probiotik BIOTAMAX. Beberapa Petani beruntung sudah menerapkan tehnologi ini dan mendapatkan hasil yang luar biasa berupa peningkatan pendapatan, karena biaya lebih rendah dan produksi meningkat.  Profil dapat di klik pada http://www.custombio.com atau https://acrobat.com/#d=spiz15XLJV4uwZzCqaOvOw dan untuk penjelasan serta referensi petani yang telah berhasil bisa di klik pada andreysubiantoro.viviti.com/.../custombio/meningkatkan-produktifitas-tanah-lahan-dengan-custombio
Produk tersedia dalam bentuk 'fizzy' tablet.
Penjelasan lebih lanjut bisa hubungi kami di kasihbunga@yahoo.com atau HP 081373282096 (Boni Eko)

Kamis, 14 Oktober 2010

Investasi


Investasi pada Biota Max™ tablet
Penggunaan BiotaMax adalah investasi paling rasional dibandingkan berbagai klaim "pupuk hayati" yang ada di Indonesia.
Dosis per Hektar hanya 6 - 10 Tablet
Aplikasi pada tanaman semusim cukup satu kali sedangkan pada tanaman tahunan cukup interval tiap 6 bulan sekali.

Info lengkap Hubungi : 0813 73 282096

KESUBURAN TANAH

Kriteria Kesuburan Tanah meliputi sifat Fisik, Kimia dan Biologis. Perhatian dalam pengelolaan tanah selama ini hanya berkutat pada kesuburan fisik melalui mekanisasi dan chemis melalui input pupuk kimia. 
Peningkatan produksi tanaman yang diusahakan tidak terlepas dari kondisi tanah lahan. Dari sejak beberapa dasawarsa lalu bahkan sampai sekarang telah terjadi penurunan produksi yang sangat signifikan. Penggunaan bahan-bahan kimia secara berlebihan dan tidak bijak, seperti pestisida kimiawi dan pupuk kimiawi turut berkontribusi terhadap kondisi tanah lahan saat ini. Pengolahan tanah lahan secara mekanis dan besar-besaran tanpa memperhatikan kaidah pengolahan tanah lahan yang benar dan bijak semakin mendorong percepatan terjadinya kerusakan tanah.
Terobosan Tehnologi Bakteri CustomBio telah membuktikan manfaat penting bakteri dan jamur dalam usaha pertanaman dengan fokus perhatian ditujukan pada jenis jamur genus Trichoderma dan bakteri genus Bacillus. Melalui pengujian yang sangat teliti dengan tehnologi canggih, CustomBio telah mengidentifikasi dan mengisolasi lima (5) spesies paling produktif dari bakteri genus Bacillus dan empat (4) jamur genus Trichoderma serta Paenibacillus polymyxa yang telah diisolasi dan dibentuk menjadi organisme aktif sebagai penambat nitrogen alami.
Secara garis besar dapat dibedakan antara tanah yang sehat dan tanah yang tidak sehat. Tanah sehat, jika faktor fisik, biologi dan kimia tanah tetap terjaga dalam kondisi seimbang, dan faktor-faktor tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan saling bersinergi.Tanah yang sehat akan sangat berpengaruh pada peningkatan produksi.
Sementara tanah menjadi tidak sehat akibat dipicu faktor penyakit, penggunaan pestisida kimiawi secara tidak bijak sehingga terjadi penurunan aktifitas dan kinerja mikrobia tanah, penggunaan pupuk kimiawi secara berlebihan yang pada akhirnya secara simultan akan menjadikan tanah menjadi tidak sehat dan steril dari unsur-unsur penyubur tanah, pada akhirnya akan menurunkan produksi.