Kamis, 14 Oktober 2010

KESUBURAN TANAH

Kriteria Kesuburan Tanah meliputi sifat Fisik, Kimia dan Biologis. Perhatian dalam pengelolaan tanah selama ini hanya berkutat pada kesuburan fisik melalui mekanisasi dan chemis melalui input pupuk kimia. 
Peningkatan produksi tanaman yang diusahakan tidak terlepas dari kondisi tanah lahan. Dari sejak beberapa dasawarsa lalu bahkan sampai sekarang telah terjadi penurunan produksi yang sangat signifikan. Penggunaan bahan-bahan kimia secara berlebihan dan tidak bijak, seperti pestisida kimiawi dan pupuk kimiawi turut berkontribusi terhadap kondisi tanah lahan saat ini. Pengolahan tanah lahan secara mekanis dan besar-besaran tanpa memperhatikan kaidah pengolahan tanah lahan yang benar dan bijak semakin mendorong percepatan terjadinya kerusakan tanah.
Terobosan Tehnologi Bakteri CustomBio telah membuktikan manfaat penting bakteri dan jamur dalam usaha pertanaman dengan fokus perhatian ditujukan pada jenis jamur genus Trichoderma dan bakteri genus Bacillus. Melalui pengujian yang sangat teliti dengan tehnologi canggih, CustomBio telah mengidentifikasi dan mengisolasi lima (5) spesies paling produktif dari bakteri genus Bacillus dan empat (4) jamur genus Trichoderma serta Paenibacillus polymyxa yang telah diisolasi dan dibentuk menjadi organisme aktif sebagai penambat nitrogen alami.
Secara garis besar dapat dibedakan antara tanah yang sehat dan tanah yang tidak sehat. Tanah sehat, jika faktor fisik, biologi dan kimia tanah tetap terjaga dalam kondisi seimbang, dan faktor-faktor tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan saling bersinergi.Tanah yang sehat akan sangat berpengaruh pada peningkatan produksi.
Sementara tanah menjadi tidak sehat akibat dipicu faktor penyakit, penggunaan pestisida kimiawi secara tidak bijak sehingga terjadi penurunan aktifitas dan kinerja mikrobia tanah, penggunaan pupuk kimiawi secara berlebihan yang pada akhirnya secara simultan akan menjadikan tanah menjadi tidak sehat dan steril dari unsur-unsur penyubur tanah, pada akhirnya akan menurunkan produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar